Manfaat Activity Based Costing Dalam Perusahaan
Perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut
perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan dalam bersaing secara
global. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan ditentukan melalui strategi apa
yang digunakan, beberapa strategi yang umumnya digunakan biasanya meliputi
strategi pengurangan harga, peningkatan produktivitas dan peningkatan kualitas.
Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi sebuah
produk atau jasa menuntut perusahaan untuk menyediakan sumber daya yang paling
efektif dan efisien agar mampu bertahan melawan persaing dengan perusahaan
lain. Untuk itu menajemen perusahaan membutuhkan informasi-informasi mengenai
biaya yang harus dikeluarkan dalam proses produksi. Cara termudah untuk dapat
menentukan harga secara akurat yaitu dengan metode Activity Based Costing (ABC).
Activity Based
Costing (ABC) ini merupakan
model yang digunakan untuk mangalokasikan semua biaya, berdasarkan sumber daya
yang digunakan untuk menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan produk dan
jasa yang disediakan untuk customer. Activity Based Costing ini banyak
digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead yaitu salah satunya komponen
biaya produksi, pemakaian biaya material dan biaya tenaga kerja langsung untuk
mengkonversi material menjadi produk jadi. Dengan cara ini maka akan di
identifikasi bidang-bidang yang mengalami overhead per unit sehingga manajemen
dapat mengarahkan perhatian untuk mencari cara mengurangi biaya tersebut.
Metode Activity Based Costing (ABC) ini dapat mengurangi distorsi harga yang disebabkan oleh penentuan harga yang masih dilakukan secara tradisional, sehingga produk yang dikeluarkan tidak menjadi asal-asalan. Meskipun banyak memiliki kekurangan namun perusahaan akan melakukan implementasi sehingga berhasil, sehingga metode ABC ini mampu memberikan manfaat, diantaranya yaitu :
1. Metode Activity Based Costing digunakan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan
2. Penentuan harga berdasarkan Activity Based Costing (ABC) akan menghasilkan harga yang lebih baik sehingga kelak mampu bersaing dengan produk/jasa lainnya.
3. Metode Activity Based Costing dapat menjadikan
manajemen berada pada posisi yang aman untuk melakukan penawaran yang lebih
kompetitif.
4. Analisis biaya
dapat diperbaiki sehingga pihak manajemen dapat melakukan peningkatan volume
atas produk yang memiliki volume rendah.
5. Dengan
menganalisis data biaya dan pola konsumsi sumber daya, pihak manajemen dapat
melakukan rekaya ulang melalui proses produksi dari bahan baku sampai dengan
bahan jadi
6. Dapat
menjabarkan secara terperinci dan jelas mengenai biaya pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan
7. Metode Activity Based Costing dapat membantu
pihak manajemen dalam menentukan dan
mengatur strategi di masa yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar