Gaya Berkomunikasi Dalam Perusahaan
Dalam melakukan pekerjaannya, seorang marketing yang profesional dituntut untuk memiliki keterampilan
berkomunikasi yang prima, karena komunikasi adalah alat dalam dunia bisnis yang
menduduki hal yang strategis dalam menentukan keberhasilan suatu usaha,
tentunya ini merupakan salah satu kunci sukses dalam meningkatkan penjualan.
Langkah pertama, yang harus
diektahui untuk mengetahui gaya komunikasi yang cocok.
Dalam berkomunikasi dengan orang lain, memilih nada yang tepat merupakan salah
satu hal yang penting. Sebaik dan selembut apapun bahasa
yang ingin disampaikan,
jika kita menggunakan nada yang salah atau tidak tepat, kesalah pahaman sering
terjadi dan menyebabkan komunikasi menjadi tidak lancar. Apabila proses komunikasi
sudah terhambat di awal, maka rasa canggung akan semakin menyelimuti Anda dan
lawan bicara. ada lima gaya dasar dalam berkomunikasi yaitu, tegas, agresif,
pasif agresif, patuh, dan manipulatif. Sehingga dapat diidentifikasi gaya
komunikasi yang cocok untuk marketing
gunakan saat berkomunikasi.
Berikut 5 gaya berkomunikasi
yang
digunakan dalam perusahaan:
1. TEGAS
Orang-orang
yang tegas dan tidak agresif dalam berkomunikasi, biasanya bekerja paling baik
dan berorientasi pada tujuan yang ada. Nah, gaya komunikasi yang tegas seperti
ini mungkin bisa Anda contoh karena memiliki manfaat yang sangat baik bagi
perjalanan karier Anda.
2. AGRESIF
Seperti
yang banyak diketahui
bahwa kebanyakan orang yang memiliki gaya komunikasi agresif adalah mereka yang
dapat mengekspresikan diri mereka dengan mudah karena kekuasaan yang mereka
miliki. Berbeda dengan orang-orang yang tegas, mereka percaya diri namun tidak
agresif. Sedangkan mereka yang memiliki gaya komunikasi agresif, memiliki rasa
percaya diri namun lebih agresif dalam mengekspresikannya.
3. PASIF
AGRESIF
Beberapa orang dapat berubah dari
super manis menjadi sarkastik dengan kata-kata menggigit. Ini adalah salah satu
indikasi gaya komunikasi orang-orang yang pasif agresif karena cenderung merasa
tidak dihargai. Apa Anda pernah merasakan hal yang sama? Semua orang terkadang
merasa terlalu banyak bekerja dan kurang dihargai. Jika Anda salah satu yang
memiliki gaya ini, jangan biarkan gaya komunikasi ini menguasai segala tindakan
Anda, karena Anda juga akan menyakiti lawan bicara Anda. Jika rekan Anda yang
memiliki perilaku ini, maka coba buat pendekatan dengan menanyakan apa yang
kiranya dapat Anda lakukan untuk membantu mereka.
4. PATUH
Kebanyakan
mereka yang submisif, cenderung menghindari waktu dimana dia harus mengambil
sebuah keputusan dan menjauhi konfrontasi, bahkan merasa menjadi korban. Jika
Anda adalah seseorang yang seperti ini, ini saatnya bagi Anda untuk lebih
berani dalam memberikan ide-ide cemerlang yang Anda miliki.
5. MANIPULATIF
Seseorang
dengan gaya manipulatif mungkin terdengar seperti sedang “memancing” sesuatu,
lebih tepatnya “memancing perhatian”. Jika Anda menemukan diri Anda selalu
mengeluh berlebihan dan merasa bahwa keluhan-keluhan tersebut memiliki alasan
yang bagus. Ketahuilah, bahwa tanpa disadari sebenarnya perilaku ini sama
seperti mencari perhatian dari orang lain dan hal ini dapat menyebabkan orang
lain melihat Anda sebagai seorang yang cengeng, lemah atau manipulatif. Orang
lain tersebut dapat dikelompokkan sebagai rekan kerja, bos, klien, teman-teman
dekat atau bahkan keluarga Anda sendiri.
Komentar
Posting Komentar